• EDITOR'S PICK
  • WAJAH JAKARTA
  • WAJAH BANDUNG
  • WAJAH JOGJA
  • WAJAH MALANG
  • WAJAH SURABAYA
  • WAJAH BALI
  • WAJAH MANADO
  • WAJAH PONTIANAK
  • WAJAH MEDAN
  • EDITOR'S PICK
  • WAJAH JAKARTA
  • WAJAH BANDUNG
  • WAJAH JOGJA
  • WAJAH MALANG
  • WAJAH SURABAYA
  • WAJAH BALI
  • WAJAH MANADO
  • WAJAH PONTIANAK
  • WAJAH MEDAN
  • Rofifah Juniandar (19), Survivor Kanker

    Mengidap penyakit kanker sejak usia 11 tahun, tidak membuat Rofifah Juniandar putus asa dan kehilangan semangat hidup. Sejak sekolah dasar hingga sekarang di mana akan menjadi mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), semangat Rofifah tetap membara. Ketika Sekolah Menengah Atas dia disarankan hanya berkonsentrasi pada pelajaran saja. Maklum, dia hanya hidup dengan satu kaki setelah kaki kanannya diamputasi. Tapi Rofifah tetap ingin mengikuti organisasi di sekilah hingga mewakili sekolah dalam sejumlah kejuaraan.

    Selengkapnya
    Rofifah Juniandar (19), Survivor Kanker

    Mengidap penyakit kanker sejak usia 11 tahun, tidak membuat Rofifah Juniandar putus asa dan kehilangan semangat hidup. Sejak sekolah dasar hingga sekarang di mana akan menjadi mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), semangat Rofifah tetap membara. Ketika Sekolah Menengah Atas dia disarankan hanya berkonsentrasi pada pelajaran saja. Maklum, dia hanya hidup dengan satu kaki setelah kaki kanannya diamputasi. Tapi Rofifah tetap ingin mengikuti organisasi di sekilah hingga mewakili sekolah dalam sejumlah kejuaraan.

    “Kesehatan dan kesembuhan tidak hanya bergantung pada pengobatan dan obat-obatan. Sugesti dan semangat hidup jauh lebih manjur dalam menjaga kesehatan manusia. Saat hidup penuh semangat, kesehatan pun akan semakin meningkat. Begitu juga sebaliknya. Kehilangan semangat hidup akan membuat orang mudah sakit dan kesehatannya menjadi tidak stabil,”

    Share on Facebook
    Tweet on Twitter
  • ABOUT US
  • TELL A STORY
  • COMMUNITY
  • EVENT
  • CONTACT US
WAJAH INDONESIA COPYRIGHT 2016